Cincin emas berlian adalah salah satu perhiasan paling berharga dan elegan yang sering dijadikan simbol cinta dan komitmen. Namun, keindahan cincin tunangan emas asli yang dihiasi berlian tidak hanya ditentukan oleh kualitas berlian itu sendiri, tetapi juga oleh cara berlian tersebut dipasang pada cincin, yang dikenal sebagai “setting berlian”.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis setting berlian yang populer serta keistimewaannya. Dengan memahami setting berlian, Anda bisa memilih model cincin yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
Apa Itu Setting Berlian?
Setting berlian merujuk pada cara berlian ditempatkan dan ditahan dalam desain cincin emas. Setting ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga berlian tetap aman di tempatnya, tetapi juga berperan dalam menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam berlian, yang pada akhirnya mempengaruhi kilau dan keindahannya.
Setiap jenis setting memiliki karakteristik tersendiri yang memberikan tampilan dan daya tahan yang berbeda. Oleh karena itu, pemilihan setting yang tepat sangat penting untuk memastikan berlian tetap aman sekaligus tetap bersinar dengan maksimal.
Jenis-Jenis Setting Berlian yang Populer
Berikut adalah beberapa jenis setting berlian yang umum digunakan dalam cincin emas berlian:
1. Prong Setting (Setting Cakar)
Prong setting adalah salah satu setting yang paling populer dan klasik dalam desain cincin berlian. Dalam setting ini, berlian dipegang oleh empat atau enam cakar kecil yang mencengkeram batu dari sisi-sisinya.
Keistimewaan:
- Memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam berlian, sehingga meningkatkan kilaunya.
- Memberikan tampilan berlian yang lebih besar dan lebih mencolok.
- Tersedia dalam berbagai variasi, seperti prong tradisional, v-prong, dan claw prong.
2. Bezel Setting
Dalam bezel setting, berlian dikelilingi oleh lingkaran emas atau logam lainnya yang menahan batu di tempatnya. Bezel setting bisa berupa lingkaran penuh atau setengah lingkaran.
Keistimewaan:
- Memberikan perlindungan maksimal pada berlian, cocok untuk mereka yang aktif.
- Memiliki tampilan modern dan elegan.
- Tidak mudah tersangkut pada kain atau benda lain.
3. Halo Setting
Setting ini melibatkan batu berlian utama yang dikelilingi oleh berlian-berlian kecil di sekelilingnya, membentuk efek “halo”.
Keistimewaan:
- Membuat berlian utama tampak lebih besar dan lebih berkilau.
- Menambah kemewahan dan elegansi pada cincin.
- Cocok untuk berbagai bentuk berlian, seperti round, oval, dan princess cut.
4. Pave Setting
Pave setting adalah metode pemasangan berlian kecil yang ditempatkan rapat satu sama lain di sepanjang band cincin, memberikan efek permukaan yang berkilau.
Keistimewaan:
- Memberikan tampilan cincin yang sangat mewah dan berkilau penuh.
- Membantu berlian utama terlihat lebih bersinar karena refleksi cahaya dari berlian kecil di sekelilingnya.
5. Channel Setting
Dalam channel setting, berlian kecil ditempatkan dalam jalur logam di sepanjang band cincin tanpa adanya cakar yang terlihat.
Keistimewaan
- Tampilan yang halus dan elegan.
- Lebih aman dibandingkan pave setting karena tidak ada cakar yang mencengkeram batu.
- Tidak mudah tersangkut pada kain atau benda lain.
6. Tension Setting
Tension setting menggunakan tekanan logam untuk menahan berlian di tempatnya, memberikan efek seolah-olah berlian melayang di udara.
Keistimewaan:
- Desain yang unik dan modern.
- Memberikan cahaya maksimal ke dalam berlian, sehingga meningkatkan kilaunya.
- Tampilan minimalis namun tetap elegan.
Setting berlian pada cincin emas memainkan peran penting dalam menentukan keamanan, tampilan, dan kilauan berlian. Dapatkan model cincin tunangan emas asli terbaru hanya di butik perhiasan THE PALACE.