Label rekaman Demajors Independent Music Industry (DIMI) baru saja merayakan perjalanan 24 tahun mewarnai ekosistem musik nasional. David Karto salah satu pendiri Demajors mengungkapkan perkembangan lebel rekamannya kali ini yang dianggap terus menjaga keberlangsungan ekosistem musik Indonesia. Dua puluh empat tahun bukan waktu yang sebentar bagi Demajors untuk bisa terus mendukung industri musik. Demajors telah menaungi lebih dari 750 katalog album musik dari musisi Indonesia.

“Di usia dewasa 24 tahun ini, demajors masih terus belajar untuk menjaga keberlangsungan ekosistem musik Indonesia kedepannya,” kata David Karto dalam jumpa pers di Kantor demajors di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024). Konsistensi tersebut kemudian membuat Demajors masih bisa untuk bertahan, ditambah dalam memproduksi rilisan fisik, utamanya dalam bentuk cakram padat digital dan piringan hitam dari setiap musisi. Rekaman musik dalam bentuk vinyl yang belum lama ini dirilis oleh Demajors antara lain yakni album Aurorae dari HMGNC, Indahnya Sepi dari Candra Darusman, dan band The Adams dengan ketiga albumnya yaitu The Adams, V2.05, Agterplaas, serta album kompilasi Jameson Connects Indonesia.

Konsistensi Demajors Rayakan Hari Jadi ke 24 di Industri Musik Tanah Air Dukung Industri Kreatif Tanah Air, Evoria Movemet Buka Program Inkubasi Musik Hingga Film Konsistensi Penerapan GMP di Industri Makanan

Jadi Band Rock Legendaris di Tanah Air, Begini Perjalanan Karier Musik Black Brothers Samarinda jadi Tuan Rumah Rayakan Hari Musik Nasional ke 21, Wawali Rusmadi: Dampaknya Luar Biasa OT Group Rayakan HUT Kiranti ke 30 dengan Tunjukkan Konsistensi Bahan Baku Alami

Kuku Bima Sido Muncul Rayakan Hari Jadi ke 20 di Kota Semarang Wadah Swadaya Hindu yang Independen, Puskor Hindunesia Rayakan Hari Jadi ke 21 di Tabanan Begitupun beberapa judul album seperti Di Dalam Jiwa milik David Bayu, Jalan Enam Tiga Efek Rumah Kaca, Do The Math milik Indra Lesmana, dan Parenduan dari band rock Lorjhu'.

Sejauh ini Demajors masih terus melebarkan sayapnya salah satunya lewat lebel rekaman Bahasa Ibu Records (BIR). BIR memiliki fokus untuk musik populer yang berjualan lokal. "Informasi mengenai Bahasa Ibu Records secara lebih lengkap dapat diakses melalui bahasaiburecords.com," ucap Aldila Karina, Director of Communications Synchronize Festival dan demajors. Demajors sendiri terus menunjukkan kiprahnya dalam pertunjukkan musik Synchronize Fest.

Synchronize Fest bakal kembali menyapa penikmat musik. Dijadwalkan Synchronize Fest 2024 akan diselenggarakan pada 4, 5, 6 Oktober 2024 mendatang. Urusan pencapaian, Demajors tidak kalah menarik. Enam bulan ke belakang rilisan musik Demajors berhasil dilihat melalui ajang AMI Awards 2023.

Dua album berhasil meraih penghargaan, yaitu untuk kategori Artis Jazz Terbaik yang dimenangkan oleh Indra Lesmana lewat album Do The Math dan kategori Album Rock Terbaik yang dimenangkan oleh band punk rock asal Bogor, The Jansen lewat album Banal Semakin Binal. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *